Just Because You Love Me Doesn’t Mean I Feel Loved by You

Pernah baca salah satu postingan di twitter dulu udah lama banget, tentang gimana pada akhirnya seorang istri memilih pisah dari suami yang sudah dinikahinya belasan tahun, dengan pekerjaan suami yang sudah sangat mapan, dan lebih memilih menikah kembali dengan laki-laki yang jauh lebih sederhana dari mantan suaminya.

Masalahnya ternyata adalah yang menurut orang-orang sangat sepele. Dulu suaminya ini kurang rapi urusan rumah, ga pernah bantuin masak, buang puntung rokok di tanaman istrinya, ga pernah mau merayakan ulang tahun atau anniversary pernikahan, ga memperhatikan hal-hal kecil tentang istrinya. Karena definisi cinta menurut si suami adalah memberi nafkah, tidak selingkuh, pulang setiap hari. setelah menahan belasan tahun akhirnya si istri ini memutuskan untuk berpisah dengan suaminya.

Menikah dengan suami yang baru, yang jauh lebih sederhana, penampilannya biasa aja, tapi selalu menyempatkan untuk jalan-jalan berdua keliling komplek tiap sore, cium kening dan gandengan tangan bukan hal yg memalukan untuk dilakukan meskipun sama sama sudah tua, bantu beresin pot-pot bunga yang udah rusak, merayakan setiap ulang tahun dan anniversary meskipun dengan perayaan yang sangat sederhana, bersemangat setiap kali istrinya masak dan makan sama sama di meja makan setiap hari.

Dulu aku pikir pondasi hubungan akan cukup dengan cinta, finansial, dan rasa percaya. Ternyata hubungan itu banyak sekali lapisannya. Sekarang aku mengerti kenapa ibu itu pada akhirnya memilih berpisah. Seumur hidup itu akan terasa sangat lama jika dihabiskan dengan orang yang tidak paham bagaimana cara mencintai kita dengan benar. Aku sekarang bisa mengerti bahwa just because you love me doesn’t mean I feel loved by you. Hal-hal kecil yang menurut si suami adalah sepele boleh jadi adalah hal-hal yang bikin istrinya merasa dicintai. Karena pengabaian itu, akhirnya si istri merasa kesepian dan tidak diapresiasi.

Ternyata hubungan bukan hanya perlu dua orang yang baik dan saling cinta. Tapi dua orang yang tahu bagaimana cara mencintai dengan baik. mencintai dan memperlakukan pasangannya selayaknya mereka ingin dicintai. Ternyata cinta saja tidak cukup, rasa nyaman dan tenang lah yang kita cari ketika membangun hubungan. dan selain sama sama cinta, semoga saat ini kamu sedang mengusahakan rasa nyaman dan tenang itu bersama pasanganmu. Karena seumur hidup itu terlalu lama.