Untukmu: yang Berusia Dua Puluh

Aku tahu, semakin hari hidup terasa semakin berat, kan? Menginjak usia dua puluh, kamu merasa terlalu tua untuk bersenang-senang dengan cara yang kekanak-kanakan, namun terlalu muda untuk menjajal hal-hal yang dilakukan orang dewasa. Aku tahu kamu seringkali merasa bingung dan tak tentu arah. Seakan terombang-ambing pada ombak kehidupan yang entah akan membawamu kemana.

Aku tahu kamu seringkali merasa tidak berguna dan tidak bisa melakukan apa-apa. Namun, biar kukatakan. Usia dua puluhmu adalah usia yang mendebarkan. Kamu akan melakukan banyak kesalahan. Kamu akan berkencan dengan orang yang salah. Kamu akan bekerja di tempat yang tak kamu inginkan. Kamu akan menemui banyak kegagalan. Kamu mulai panik karena teman-temanmu sudah lulus namun skripsimu tidak terurus. Kamu mungkin berkecil hati karena teman sebayamu sudah mandiri secara finansial sedangkan uang gajimu habis untuk makan.

Mungkin kamu berpikir bahwa di usia dua puluh kamu harus sudah siap untuk segalanya. Lulus tepat waktu, dapat pekerjaan impian, punya teman yang layak dan didampingi oleh pasangan yang tepat. Tapi, usia dua puluh bukan tentang mendapatkan banyak melainkan melakukan banyak. Hei, kamu baru dua puluh tahun. Tidak terlambat untuk mencoba hal-hal yang baru.

Aku harap kamu menghabiskan waktu senggangmu di sore hari untuk melatih kemampuan yang harus kamu punya demi pekerjaan impianmu. Aku harap kamu meluangkan waktu untuk membaca buku, pergi nonton sendiri dan mengenal dirimu sendiri. Kamu tidak perlu tahu apa yang akan datang padamu. Karena kamu tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi esok hari. Kamu tidak harus memiliki segalanya di usia dua puluh. Karena kamu seorang yang hidup, berubah, jiwa yang terus bertumbuh melewati uniknya perjalanan hidup. Yang perlu kamu lakukan hanya berusaha dan bersabar hingga kamu sampai pada destinasi yang kamu inginkan.

Dan sesekali, coba lihat sekelilingmu. Kamu mungkin tidak memiliki semua yang kamu inginkan, tapi Tuhan sudah memberimu banyak. Syukuri apa yang kamu punya hari ini, syukuri apa yang telah kamu raih, syukuri banyak hal, baik yang bisa dihitung maupun yang tak bisa dihitung. Tetap berusaha untuk menggapai apa yang kamu impikan. Tapi jangan lupa, semua pencapaian yang telah kamu dapat adalah sesuatu yang tetap membanggakan.